Assalamu'alaikum wr wb, pagi para netter? Bagaimana kabarnya pagi ini, semoga lebih baik dari yang kemarin dan pastinya esok lebih baik lagi dari hari ini.
Pagi ini saya membuka email dan mendapatkan hal yang menarik yaitu bahwa sebelum menjadikan diri kita kaya, kita harus percaya dulu bahwa kita bisa kaya. Caranya, ya dengan berdo'a kepada Yang Maha Esa bahwa kita ingin kaya dan meyakini do'a tersebut bahwa pasti terkabul. Berdo'alah maka do'a pasti akan dikabulkan.
Kenapa harus yakin? Karena kadang-kadang kita berdo'a namun kita masih menyelipkan rasa ketidakyakinan kita bahwa do'a kita akan dikabulkan. Nah inilah yang menyebabkan do'a kita rasanya sulit terkabul. Ya iyalah Tuhan juga akan mempertanyakan do'a kita, " ni hamba serius ga sih ma do'anya ". Soalnya kalau kitanya aja ga serius pasti terkabulnya juga ga serius.
Nah kembali ke soal dapet email tadi, nih email bunyinya Mau Kaya? Berdo’alah memang menganjurkan kita untuk berdo'a yang spesifik dan yakin akan do'a tersebut.
Jadi sebelum kita kapitalisasi Aset kita maka kita harus yakin dulu bahwa kita dapat kaya dengan cara berdo'a, karena dengan begitu pada saat kita kapitalisasi Aset kita maka kita meyakini bahwa dengan cara tersebut kita akan menjadi lebih kaya dan lebih bertaqwa lagi. Nantikan posting selanjutnya tentang salah satu cara mengkapitalisasi Aset agar kita lebih kaya.
Pada posting pertama ini yang akan saya sampaikan adalah tentang Aset (Aset yang dibicarakan adalah aset keuangan). Bagaimanapun Anda bekerja namun jika pekerjaan Anda tidak mendatangkan aset maka Anda hanya akan menikmati hasil pekerjaan Anda jika Anda bekerja, jika tidak maka Anda takkan dapat menikmati hasil pekerjan Anda. Memang "no sacrifice no victory" tak ada pengorbanan tak ada kemenangan, namun jika mengorban sesuatu dengan lebih cerdas maka hasilnya tentu akan luar biasa.
Hubungannya adalah, jika Anda mampu membangun Aset Anda mulai sejak dini maka Anda akan menikmati hasilnya juga sejak dini. Benarlah apa yang dikatakan oleh Tuan Robert Kiyosaki jika kita mampu menambah Aset kita maka kita akan menciptakan kekuatan keuangan dimana uang akan bekerja untuk kita bukan kita bekerja untuk uang. Ya benar pasif income yang dicari. Kita tak perlu bekerja terlalu keras namun kita hanya bekerja lebih cerdas dan kita akan memperoleh hasil yang berlipat-lipat. Terus bagaimana?
Pertama
Identifikasikan usaha Anda saat ini, terus mulai menghitung nilai usaha Anda. Kemudian hitung juga pengeluaran Anda, bandingkan dengan nilai usaha Anda. Jika pengeluaran lebih besar atau sama dengan usaha Anda itu menandakan Anda perlu mengkapitalisasi Aset Anda, maksudnya nih Anda perlu alat usaha yang dapat menambah pemasukan keuangan Anda. Sudah lakukan? Mari kita lanjutkan di posting selanjutnya.
